Pada suatu pagi Boy masuk ke dalam kelas dan di dalam kelas hanya ada dia seorang,,lalu ia duduk di kursi depan sambil memainkan HP nya,,setelah beberapa saat Boy duduk tibalah teman-temannya yang baru saja datang.
"Hai Boy cepat juga kamu datang" kata teman-teman Boy"
"Ngk cepat juga kok kan aku memang suka datang lebih awal"
Mereka saling tertawa bersama,,di antara mereka Boy lah yang paling bisa membuat humor dan candaan hingga membuat teman-temannya tertawa ke girangan.Setelah lama mereka saling tertawa,,bercanda dan bergurau,,lalu tibalah Fahkri yang datang sendiri dan sepertinya tatapannya sangat berbeda pada 4 sahabat itu..
"Kenapa tuh orang??" kata Angga heran melihat tatapan si Fakhri tersebut"
"Udah biarin aja,,orang kayak begitu ngk perlu di perhatiin" Kata James"
Tiba-tiba percakapan mereka di dengar oleh Fakhri dan sontak Fakhri pun bangun dari tempat duduknya dan dia menghampiri James dan menarik krah baju James..
"Apa yang loe bilang tadi??,,loe mau cari masalah sama gua??"
"Eh eh loe kenapa??siapa juga yang mau cari masalah sama loe"
Sontak Boy pun mendorong Fakhri karena ngk tega melihat temannya di perlakukan seperti itu.
"Eh loe ngk usah narik-narik teman gue gitu donk"
"Trus mau loe apa,,mau berantem??" Fakhri pun menantang Boy"
"Udah Boy jangan di hirauin"
"Awas ya loe Boy,,liat pembalasan gue"
Fakhri pun keluar dari kelas sambil membawa tas nya.Dan setelah beberapa saat guru pun datang dan mereka mulai belajar.Dan tiba waktunya mereka pulang sekolah dan mereka pulang bareng jalan kaki bersama-sama sampai saatnya Boy pun berpisah dengan temannya karena memang rumah Boy berlokasi berbeda dengan teman-temannya.
Sambil bernyanyi Boy pun berjalan dengan santai hingga ia tiba di suatu Gang yang sepi,,Fakhri pun yang melihat Boy dan mau balas dendam pada Boy ia pun membuat jebakan yaitu membentangkan tali di tengah jalan dan pada saat Boy lewat ia langsung menarik tali itu sampai Boy tersungkur dan jatuh hingga kepala Boy terbentur ke jalan dan mengeluarkan banyak darah hingga Boy pingsan di buatnya.
"Hahaha rasain loe Boy" Fakhri pun pergi meninggalkan Boy"
Lalu ada seorang tetangga Boy yang melihat Boy tergeletak melihat Boy bercucuran darah langsung meminta tolong kepada warga sekitar dan membawa Boy ke rumah sakit,,dan ia menelpon orang tua Boy.Akhirnya orang tua Boy pergi ke rumah sakit dan melihat keadaan Boy.
Keesokan harinya di sekolah James,,Angga,,dan Andre mereka masuk ke dalam kelas,,tiba-tiba mereka terkejut karena saat itu Boy belum datang ngk seperti biasanya.
"Boy kemana ya??" Kata Andre"
"Iya nih tumben ia ngk ada di kelas pagi ini" Kata Angga"
"Mungkin sebentar lagi juga datang" kata James"
Mereka pun berbincang-bincang karena heran Boy tidak datang lebih awal,,Fakhri pun mendengar percakapan mereka,,sambil masuk ke kelas Fakhri pun tertawa geli melihat ketiga sahabat itu ke heranan.
"Apa yang loe ketawain??ngk ada yang lucu tau"
"Teman kalian ngk akan datang pagi ini"
"Dari mana loe tau?? Boy itu kan anak yang rajin dan teladan ngk mungkin dia bolos sekolah"
"Ya sudah kalau kalian ngk percaya"
Ternyata benar Boy tidak datang pada hari itu,,karena sampai pelajaran di mulai pun Boy tetap tidak datang,,hingga ketiga sahabat itu merencanakan untuk melihat Boy ke rumahnya saat pulang sekolah.Bel tanda berakhirnya jam sekolah pun berbunyi dan ketiga sahabat itu bergegas pergi ke rumah Boy,,tapi Boy tidak ada dirumahnya,,ketiga sahabat itu pun bertanya pada tetangga Boy dan dia mengatakan bahwa Boy masuk rumah sakit,,sontak ketiga sahabat itu bergegas ke rumah sakit,,karena takut terjadi apa-apa pada Boy.
Sesampainya dirumah sakit mereka pun menemui Boy yang terkapar tidak berdaya.ketiga sahabat itu pun bertanya pada seorang dokter yang baru keluar dari kamar perawatan Boy.
"Dok apa yang terjadi pada teman kami Boy??"
"Hmmp Boy mengalami geger otak karena terbentur terlalu keras"
"Apa Dok??" ketiga sahabat itu terkejut seakan tak percaya"
Mereka pun pergi menemui Boy.
"Boy apa yang terjadi sama kamu Boy??" kata Andre"
"a..a..aku juga ngk te..te..terlalu ingat tapi ka..ka..kata dokter kepala ku terbentur sangat keras" Boy pun berbicara pada teman-temannya walau pun sambil terbata-bata"
"Aku cuma berpesan sama kalian jika aku sudah tiada kalian jangan pernah menangis ya,,lalui lah hari-hari kalian dengan semangat dan jaga lah tali persahabatan kita,,jangan sampai kalian bertengkar atau berkonflik dalam persahabatan ini,,dan kalian harus kuat menjadi seorang laki-laki" Boy pun berkata sambil meneteskan air matanya"
"Ngk Boy kamu ngk boleh ngomong kayak gitu,,kamu pasti bisa bertahan" kata teman-teman Boy yang juga meneteskan air mata mereka saat melihat sahabatnya yang sekarat"
Tiba-tiba di tengah percakapan mereka Boy merasakan sakit kepala yang sangat dahsyat dan sambil memegang kepalanya Boy pun berteriak ke sakitan.teman-temannya pun segera memanggil dokter dan saat dokter sudah datang mereka pun di suruh keluar agar Boy bisa di periksa.
Setelah beberapa jam kemudian Dokter pun keluar dan ketiga sahabat itu pun bertanya pada Dokter.
"Bagaimana keadaan sahabat kami itu dok??"
Dokter pun terdiam beberapa saat sambil menarik nafas dan menggelengkan kepala.
"Dok jawab dok sahabat kami kenapa??"
"Maaf sahabat kalian sudah tidak bisa di selamatkan lagi"
"Apa Dok??" mereka pun terkejut dan mereka berlari sambil menangis masuk ke dalam kamar perawatan Boy.
"Boyyyyyyyy kenapa kamu ninggalin kita Boy kenapa??" teriak ketiga sahabat itu saat melihat sahabat mereka sudah tak bernyawa"
"Kami ngk bisa menjalani persahabatan ini tanpa kamu Boy"
Hingga mereka saling meneteskan air mata dan sambil menggoyang kan tubuhnya Boy yang sudah tak bernyawa itu seakan mereka belum percaya akan hal yang terjadi dan berharap ini semua hanya mimpi dan ngk pernah terjadi.
Dan pada akhirnya Boy pun di makam kan dengan isak tangis dari sahabat-sahabatnya itu.
"Selamat jalan ya sahabat,,beristirahatlah dengan tenang dan semoga kamu di terima di sisi-Nya aminn" kata Angga sambil meneteskan air mata"
"Sudah-sudah,,sekarang kita harus lalui hari-hari kita lebih semangat walaupun kita sudah tanpa Boy" kata Andre"
"Iya kalian ingatkan pesan terakhir dari Boy agar kita ngk boleh menjadi cowok yang lemah"
Hingga dari hari-ke hari ketiga sahabat itu pun menjalani hari-hari mereka seperti biasa walau pun sudah sedikit berbeda tanpa kehadiran Boy dan tawa darinya walau kadang mereka teringat saat-saat mereka berkumpul bareng dan bercanda bareng.
"Akhir Ceritanya Fakhri pun ditahan Polisi karena terbukti melakukan tindak kejahatan pada Boy,,Dan ketiga sahabat itu pun terkejut tidak percaya kalau Fakhri se tega itu pada Boy"
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan :
!!~Silahkan Berkomentar Di bawah Ini Berkatalah Yang Sopan Dan Dilarang Menaruh Link Aktif Di Kotak Komentar,,Jika Ingin Menaruh Link Silahkan Klik Menu Tukar Link~!!
~!!~Terima Kasih~!!~